Cara Mengajar Al Quran dengan Metode Talaqqi dan Musyafahah
Metode Talaqqi & Musyafahah adalah cara tradisional dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an yang sangat efektif karena berdasarkan transfer langsung dari guru ke murid. Metode ini telah digunakan sejak zaman Rasulullah ο·Ί dan masih diterapkan di banyak pesantren dan lembaga tahfidz.
π 1. Apa
Itu Metode Talaqqi & Musyafahah?
✅
Talaqqi → Siswa mendengar bacaan guru secara langsung
sebelum menirukan.
✅
Musyafahah → Bacaan dilakukan
dengan face-to-face, sehingga
siswa bisa melihat langsung cara pengucapan makhraj dan tajwid guru.
✅
Mengutamakan pendengaran &
pengucapan → Bacaan tidak hanya dilihat
dan dibaca, tetapi lebih banyak didengar
dan ditiru.
✅
Digunakan dalam pembelajaran Al-Qur’an,
tajwid, dan tahfidz → Cocok untuk anak-anak hingga orang dewasa.
π 2.
Langkah-Langkah Mengajar dengan Metode Talaqqi & Musyafahah
πΉ a)
Persiapan Sebelum Belajar
π
Pastikan suasana tenang dan siswa siap fokus.
π
Guru harus membaca dengan suara jelas, tartil,
dan tajwid yang benar.
π
Siswa duduk dalam posisi yang dekat
dengan guru agar bisa melihat cara pelafalan huruf.
πΉ b) Proses
Pembelajaran
1️⃣ Guru
Membaca (Talaqqi)
π
Guru membaca satu kata, satu ayat, atau
satu baris dengan tartil dan tajwid yang benar.
π
Siswa mendengarkan dengan fokus tanpa melihat teks terlebih dahulu.
2️⃣ Siswa
Menirukan (Musyafahah)
π
Siswa menirukan bacaan guru dengan intonasi,
tajwid, dan makhraj yang sama.
π
Guru mengoreksi jika ada kesalahan
dalam pengucapan atau panjang pendek huruf.
3️⃣
Pengulangan (Tikrar)
π
Siswa mengulangi bacaan beberapa kali
hingga lancar.
π
Jika ada banyak siswa, bisa dibaca
secara bergantian atau serentak.
4️⃣ Latihan
Mandiri
π
Setelah mendengar dan menirukan, siswa diminta membaca sendiri.
π
Guru tetap mengawasi dan memberikan koreksi.
π― 3. Teknik
Agar Metode Talaqqi & Musyafahah Lebih Efektif
✅
Gunakan Nada dan Irama yang Jelas
π
Guru harus membaca dengan nada yang
indah dan jelas agar mudah diikuti.
✅
Latih Makhraj dan Tajwid Sejak Awal
π
Pastikan siswa mengucapkan huruf dengan
benar sejak awal untuk menghindari kesalahan kebiasaan.
✅
Gunakan Pengulangan (Tikrar) Secara
Bertahap
π
Siswa mengulang beberapa kali
hingga terbiasa dengan pola bacaan.
✅
Mulai dari Bacaan Pendek, Baru ke
Bacaan Panjang
π
Mulai dari kata atau ayat pendek sebelum naik ke ayat yang lebih panjang.
✅
Lakukan Pembacaan Secara Individu dan
Kelompok
π
Individu: Agar guru bisa
memberikan koreksi lebih detail.
π
Kelompok: Agar siswa bisa
mendengar bacaan teman dan belajar dari kesalahan mereka.
✅
Gunakan Isyarat Bibir dan Gerakan
Tangan
π
Untuk memudahkan pemahaman panjang-pendek dan tekanan bacaan.
✅
Berikan Koreksi dengan Lembut
π
Jika ada kesalahan, jangan langsung
menyalahkan → Gunakan contoh yang benar dan minta siswa mengulangi.
π
4. Jadwal
Belajar yang Disarankan
π
Durasi 30-45 menit per sesi agar
tetap fokus.
π
Frekuensi 3-5 kali seminggu
untuk membangun kebiasaan membaca dengan baik.
π
Gunakan rekaman murottal agar
siswa bisa latihan di rumah.
π 5.
Keunggulan Metode Talaqqi & Musyafahah
π
Meningkatkan kualitas bacaan Al-Qur’an
sejak awal.
π
Menghindari kesalahan tajwid &
makhraj sejak dini.
π
Membantu siswa lebih percaya diri dalam
membaca Al-Qur’an.
π
Cocok untuk semua usia, dari anak-anak
hingga dewasa.
π‘
Kesimpulan
Metode Talaqqi &
Musyafahah adalah metode terbaik untuk memastikan bacaan Al-Qur’an benar dan
tartil. Dengan mendengar, menirukan, dan mengulang, siswa lebih cepat memahami dan menguasai bacaan yang baik.
0 comments